cover
Contact Name
Andi Safitri Sacita
Contact Email
jurnalperbal@gmail.com
Phone
+6281213302660
Journal Mail Official
jurnalperbal@gmail.com
Editorial Address
https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/about/editorialTeam
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
ISSN : 23026944     EISSN : 25811649     DOI : https://doi.org/10.30605/perbal
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini berisi tentang lingkup ilmu-ilmu pertanian, dengan prioritas pada ilmu dan teknologi tanaman (pangan, perkebunan, hortikultura, dan kehutanan), termasuk aspek pascapanen, sosial ekonomi, maupun ketatawilayahan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2017)" : 7 Documents clear
Pengaruh pemberian jenis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi cabe besar katokkon varietas lokal Toraja Mutmainnah Mutmainnah; Masluki masluki
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.083 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi cabe besar (Capsicum annuum L.) varietas lokal Toraja. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Salujambe Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu yang berlangsung dari bulan September sampai November 2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan. Perlakuan tersebut adalah : K = Tanpa pemupukan organik dan an-organik (Kontrol), C= Kompos, A= Pupuk kandang ayam, S= Pupuk kandang sapi, P1= Pupuk Anorganik (2,5 g Urea tan-1 + 5 g SP-36 tan-1 + 2,5 g KCl tan-1) dan P2 = Pupuk Anorganik (5 g Urea tan-1 + 10 g SP-36 tan-1 + 5 g KCl tan-1). Tiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman dengan 4 ulangan, sehingga seluruhnya terdapat 72 tanaman. Hasil yang diperoleh yaitu perlakuan pupuk kompos memberikan hasil terbaik pada umur berbunga (49,92 hari), jumlah buah per tanaman (25,92 buah), bobot buah segar (193,4 g) sedangkan pupuk kandang ayam memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman yaitu 30,16 cm dan bobot individu buah yaitu 30,07 g. Kata kunci: Cabe katokkon, pupuk organik, pupuk anorganik
Pengaruh pemberian pupuk organik cair (poc) batang pisang (musa sp.) Terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Rahman Hairuddin; Ni Putu Ariani
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.254 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.745

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian POC batang pisang terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bawang merah dan untuk mengetahui konsentrasi POC batang pisang yang efektif terhadap pertumbuhan dan produktivitas bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopoyang berlangsung dari bulan Maret sampai Juli 2017. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 konsentrasi 15 ml/200ml air, P2 konsentrasi 30 ml/200 ml air, P3 konsentrasi 45 ml/200 ml air, P4 konsentrasi 60 ml/200 ml air dan P5 konsentrasi 75 ml/200 ml air yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terbentuk 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata dari setiap parameter pengamatan. Data menunjukkan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah umbi yang paling tinggiterdapat pada perlakuan P4 pada parameter tinggi tanaman dengan tinggi mencapai rata-rata 23,22 cm, jumlah daun mencapai rata-rata 96,58 helai dan jumlah umbi mencapai rata-rata 19,5 umbi. Selanjutnya untuk berat umbi basah tertinggi terdapat pada perlakuan P3 dengan rata-rata 101,75 gr, sedangkan untuk berat umbi kering tertinggi terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata 47,75. Kata kunci: batang pisang, bawang merah, pertumbuhan, Pupuk Organik Cair.
Pengaruh pemberian ekstrak akar tuba untuk mengendalikan hama kutu daun aphis gossypii pada tanaman kacang hijau (vigna radiata l.) Rahmawasiah rahmawasiah
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.063 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.746

Abstract

Rendahnya produksi dan produktivitas yang dicapai petani dalam pengembangan budidaya kacang hijau disebabkan oleh teknik budidaya yang belum optimal, pemupukan dan persediaan air kurang memadai, adanya serangan hama dan penyakit, serta adanya gangguan gulma yang merupakan pesaing dari kacang hijau. Pengaruh yang merugikan dari gulma terhadap tanaman budidaya dapat berupa persaingan dalam pemanfaatan unsur hara, air, cahaya serta ruang tempat tumbuh.. penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar tuba terhadap hama kutu daun (Aphis gossypii)pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.), Untuk mengetahui konsentrasi ekstrak akar tubayang efektif untuk mengendalikan hama kutu daun (Aphis gossypii) pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan. P0: Tanpa Perlakuan (kontrol), P1: Pemberian Pestisida Nabati Akar Tuba (konsentrasi 15 ml/liter air), P2: Pemberian Pestisida Nabati Akar Tuba (konsentrasi 30 ml/liter air), P3: Pemberian Pestisida Nabati Akar Tuba (konsentrasi 45 ml/liter air). Hasil penelitian menunjukkan Pemberian ekstrak akar tuba dengan dosis 45 ml/L air (P3) memberikan hasil tertinggi terhadap parameter mortalitas dan intensitas serangan kutu daun Aphis gossypii dengan rata-rata mortalitas 25,28%, dan pada parameter intensitas serangan dengan rata-rata 25,74%. Kata kunci: ekstrak akar tuba, hama kutu daun, kacang hijau.
Produksi dan kualitas kompos dari ternak sapi potong yang diberi pakan limbah organik pasar St. Chadijah
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.747

Abstract

Limbah organik atau biasa dikatakan sampah pasar sebenarnya selain berpotensi sebagai bahan pakan ternak, hasil samping dari usaha agribisnis peternakan adalah limbah feses. Limbah yang dihasilkan dari usaha peternakan jika dikelola dengan baik maka akan mendukung model pertanian-peternakan zero waste yakni model pertanian yang tidak membiarkan hasil ikutan menjadi limbah/tidak bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat produksi dan kualitas kompos yang dihasilkan dari sapi potong yang diberi pakan limbah sampah organik pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium dengan Peubah yang diamati adalah kandungan Nitrogen (N), Karbon (C), warna dan pH. Hasil penelitian yang telah dilakukan rata-rata produksi feses tertinggi adalah perlakuan P0 (30,4 kg), kemudian P2 (24 kg) dan P1 (21 kg). faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah feses per ekor/hari salah satunya adalah kemampuan ternak mencerna bahan pakan yang tersedia, dengan kata lain kecernaan adalah selisih anatara zat makanan yang dikonsumsi dengan yang dieksresikan dalam feses. Kata Kunci : produksi dan kualitas kompos, sapi potong, sampah organik pasar PENDAHULUAN Peningkatan jumlah penduduk terutama didaerah
Budidaya sayuran organik dipekarangan Fofa Arofi; Soleh Wahyudi
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.742

Abstract

Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan pertanian ramah lingkungan menjadi peluang besar usaha dibidang budidaya tanaman organik. Potensi pasar produk organik internasinal maupun domestik masih terbuka lebar. Upaya pemenuhan permintaan pasar tersebut dengan penambahan areal budidaya tanaman secara organik. Budidaya sayuran organik bersertifikat dipekaranganmerupakan salah satu alternativenya,sehingga diperlukan rekomendasi teknik budidaya sayuran organik dipekarangan untuk menghasilkan produk sesuai standar. Strategi budidaya sayuran organik dipekarang yang dapat dilakukan anatara lain, pengelolaan usaha dan sertifikasi secara berkelompok dalam satu kawasan, melakukan upaya pencegahan kontaminan, penyiapan media tanam dan budidaya sesuai kaidah system pertanian organik, mengoptimalkan pengelolaan hara insitu, pemilihan komoditas yang sesuai dan memiliki nilai ekonomis tinggi, pengendalian hama penyakit secara terpadu serta penanganan pascapanen. Kata kunci: pertanian organik, sayuran, pekarangan
Penyamakan kulit ikan pari (dasyatis sp.) Dalam pembuatan produk vas bunga Khaeriyah Nur; Fahrullah Fahrullah; Nur Asia Ibrahim
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.743

Abstract

Di Indonesia, industri penyamakan kulit yang menggunakan bahan mentah kulit rata-rata berasal dari hewan darat seperti kambing, domba, sapi, kerbau dan reptil yang sudah berkembang pesat dan menghasilkan produk jadi seperti sepatu, tas dan jaket. Masih jarang yang memanfaatkan bahan mentah kulit ikan menjadi suatu produk kulit. Salah satu kulit ikan yang menarik untuk dijadikan produk adalah kulit ikan pari. Untuk mengetahui proses pengolahan yang tepat pada kulit ikan pari, maka diadakanlah kegiatan Project Base Learning(PJBL). Tujuan PJBL ini adalah untuk melihat proses dan teknik penyamakan yang baik pada kulit ikan pari dan nilai ekonomi dari kulit ikan pari pada pembuatan vas bunga.Metode kerja PJBL ini yaitu dengan melakukan teknik penyamakan kulit pada kulit ikan pari, seperti :penimbangan, pencucian (washing), perendaman (soaking), proses buang daging (fleshing), pengeluaran bulu (unhairing), proses pengikisan protein non kolagen/globuler (batting), pengasaman (pickling), proses penyamakan (tanning), pemeraman (aging), penetralan, fiksasi (fixation), proses pengeringan (drying) dan pementangan (tracking), proses pelemasan (staking), proses pengamplasan (buffing). Hasil yang diperoleh yaitu kulit samak tampakkuat namun tipis, sehingga mudah patah, namun tampak indah dan menarik karena motif dari kulit ikan pari yang unik. Adapun nilai rendemen yang diperoleh dari penimbangan berat kulit sebelum pengolahan dan setelah pengolahan yaitu 75,55%, ini membuktikan bahwa metode penyamak, efektif dapat mengoptimalkan suatu produk dengan baik. Kesimpulan dari PJBL ini yaitu kulit ikan pari yang disamak dengan penyamakan nabati (kulit kayu nangka) menghasilkan kulit ikan pari tersamak yang kuat, tipis, berwarna cerah dan bertekstur halus, serta nilai rendemen yang cukup tinggi. Kata kunci : Kulit Ikan Pari, Penyamakan Kulit, Rendemen
Peningkatan produksi tanaman kacang tanah (arachis hypogaea l.) Dengan pemanfaatan pupuk organik cair (poc) dari kulit pisang, cangkang telur serta limbah rumput laut Wakifatul Hisani; Andi Muhammad Israwan Mallawa
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v5i3.748

Abstract

Penurunan produktivitas lahan dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya mempengaruhi hasil tanaman. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dapat ditingkatkan dengan melakukan pemupukan. pemberian pupuk tidak hanya menambah unsur hara tanaman namun sedikit banyak kondisi tanah mengalami perubahan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian, kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo Jln. Lamaranginang, Kelurahan Batupasi Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk, Mengetahui respon pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kacang tanah, Mengetahui perkembangan terbaik pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan yang diulang sebanyak lima kali. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 25 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair dari kult pisang, cangkang telur serta limbah rumput laut berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong basah, berat polong basah, berat polong kering dan berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga tanaman. Kata kunci: kacang tanah, POC kulit pisang, cangkang telur, limbah rumput laut

Page 1 of 1 | Total Record : 7